Selasa, 08 Juli 2014

Perintah Dasar Pada AutoCAD

1. Menggambar dua dimensi

Dalam menggambar bentuk dengan menggunakan AUTOCAD kita di tuntut
untuk megetahui beberapa perintah yang paling mendasar diantaranya sebagai
berikut:

A. Line (Menggambar Garis)
Dalam membuat garis, anda cukup menuliskan “line” atau huruf “L” pada
command promp, atau cukup mengklik ikon yang telah tersedia. Setelah
selesai, anda dapat mengakhirinya dengan menekan enter.
Langkah:
1. Masukan perintah : ketik “Line” / “L”
2. Klik titik acuan
3. Masukan nilai pada rumus:
Rumus : @(panjang) < (sudut)
Contoh : @25 < 30°

B. Circle (Membuat Lingkaran)
Ketik “Circle” atau huruf “C” untuk menggambar lingkaran, kemudian tekan
Enter untuk mengakhiri.
Untuk memasukan nilai radius langsung masukan nilai radius-nya.
Untuk memasukan nilai diameter suatu lingkaran tekan “D” lalu masukan
nilai diameter-nya.
Langkah1 radius:
1. Masukan perintah: ketik “Circle” / “C”
2. Tentukan titik acuan
3. Masukan nilai dengan nilai jari-jari (R)
Langkah2 diameter:
1. Masukan perintah: ketik “Circle” / “C”
2. Tentukan titik acuan “D”
3. Masukan nilai diameter

C. Arc (Membuat Sudut Atau Garis Lengkungan)
Perintah Arc digunakan untuk membuat busur atau garis lengkungan dengan
mengetikan Arc pada command promp atau klik ikon pada tool bar yang
tersedia.

D. Rectangle (Membuat Empat Persegi Panjang)
Ketik “Rectangle” atau “Rec” pada command promp untuk membuat empat
persegi panjang yang tiap sisinya dapat diatur sebagai berikut:
Langkah:
Masukan perintah: ketik “Rec”
Tentukan titik acuan
Masukan nilai pada rumus:
Rumus: @ Panjang , Tinggi
Contoh: @50 , 75

E. Polyline
Perintah Polyline atau pline digumakan untuk menggambar gabungan garis
lurus, lengkung, atau gabungannya dengan kondisi garis berisi ketebalan
tertentu. Langkah penggunaan dan rumus Polyline sama dengan Line.
Langkah:
1. Masukan perintah: ketik “Polyline”
2. Klik titik acuan
3. Masukan nilai pada rumus:
Rumus : @(panjang) < (sudut)
Contoh : @25 < 30°

F. Erase
Perintah Erase digunakan untuk menghapus garis, huruf dan berbagai bagian
dari gambar.

G. Mirror
Perintah Mirror digunakan membuat pencerminan dari objek yang dipilih,
dengan berdasarkan satu garis atau titik sebagai cerminnya.

H. Offset
Perintah Offset digunakan untuk membuat satu objek yang parallel dengan
menentukan jarak objek atau menunjukan suatu titik pada layer.

I. Array
Perinatah Array digunakan untuk menduplikatkan lebih dari satu objek
dengan susunan yang teratur. Dua jenis Array yang tersedia yaitu
Rectangular (array kotak), dan Polar (array melingkar).

J. Trim
Perintah Trim dipakai untuk memotong objek gambar dengan memakai batas
objek lainnya yang telah dipilih atau ditentukan terlebih dahulu.

K. Extend
Perintah Extend digunakan untuk memanjangkan sebuah atau lebih dari
satu objek line dengan menentukan garis batas panjangannya terlebih
dahulu.

2. Menggambar tiga dimensi

A. Box (batang persegi panjang)
Command ini digunakan untuk membuat persegi empat, dengan langkah
pengerjaan sebagai berikut:
Langkah:
1. Masukan perintah: “Box”
2. Klik titik acuan
3. Masukan nilai panjang dan tinggi
Rumus: panjang , tinggi (Enter)
4. Masukan nilai lebar (Enter)
Contoh: @ 50 , 50 (Enter) 50

B. Sphere (bola)
Command ini digunakan untuk membuat sebuah bola, langkah penerjaannya
cukup sederhana yaitu:
Langkah:
1. memasukan command: “Sphere”
2. Ketik titik acuan
3. Masukan nilai jari-jari bola (Enter)

C. Cylinder (batang silindris)
Command ini digunakan untuk membuat sebuah batang silindris dengan
diameter dan panjang tertentu.
Langkah:
1. Masukan command “Cylinder“
2. Ketik titik acuan
3. Masukan nilai jari-jari (Enter)
4. Masukan nilai panjang silinder

D. Cone (kertucut)
Command ini digunakan untuk membuat sebuah kerucut dengan diameter dan
panjang tertentu langkah pengerjaanya sama dengan command Cylinder.
Langkah:
1. Masukan command: “Cone”
2. Ketik titik acuan
3. Masukan nilai jari-jari (Enter)
4. Masukan nilai panjang silinder

E. Torus (Cincin)
Command ini digunakan untuk membuat sebuah cincin dengan diameter
cincin dan diameter pusat cincin yang dapat ditentukan.
Langkah:
1. Masukan command: “Torus”
2. Klik titik acuan
3. Masukan nilai jari-jari pusat Torus (Enter)
4. Masukan nilai jari-jari Torus (Enter)

F. Extrude
Perintah Exterude digunakan untuk membuat bentuk tiga dimensi dari
gambar dua dimensi dengan syarat dan ketentuan berikut:
- Garis / Line
Untuk membuat gambar tiga dimensi kita harus menggunakan jenis garis yang
formatnya Pollyline, garis tersebut harus menjadi suatu bentuk yang ujung
dari garis tersebut menyatu atau dengan kata lain semua garis sudah
merupakan satu bagian yang tak terpisahkan.
- Bentuk benda
Bentuk yang di Extrude Sepeti bentuk kubus, segitiga, jajaran genjang, dan
bentuk lain. Haruslah memiliki ketentuan diatas, dan garis-garis dari bentuk
tadi merupakan satu kesatuan, yang apa bila dirubah satu bagian akan
merubah keseluruhan dari bentuk benda tersebut. Sebagai contoh bentuk
kubus yang kita buat dengan command Rectangel, sebuah lingkaran dengan
command Circle, sebuah elip dengan command Ellipse, persegi dengan
command Polygon, bahkan bentuk yang tidak beraturan dengan command
Polyline atau Spline.
- Penggunaan Extrude
Untuk menggunakan Extrude langkah pertama adalah menentukan betuk
yang akan dibuat tiga dimensi, seperti yang telah kita ketahui bahwa bentuk
tiga dimensi memiliki ketentuan nilai panjang, tinggi dan lebar. Fungsi
Extrude disini membuat tiga dimensi dengan memasukan nilai lebar dan
sudut dari bentuk yang telah ditentukan tadi, sudut disini merupakan sudut
keseragaman, sebagai contoh sederhana apa bila kita memasukan nilai sudut
pada sebuah Circle maka akan menghasilkan bentuk batang yang meruncing,
begitupun pada bentuk lainnya hasilnya akan sama.
Langkah:
1. Tentukan objek yang akan di Extrude
2. Masukan perintah pada command: ketik Extrude (Enter)
3. Pilih objek yang akan diExtrude (Enter)
4. Masukan nilai lebar (Enter)
5. Masukan niali sudut (Enter)
- Cara lain penggunaan Extrude
Ada cara lain menggunakan command ini, yaitu objek yang akan diExtrude
akan mengikuti garis/jalur atau acuan yang telah ditentukan, dengan langkan
pengerjaan seperti dibawah ini.
Langkah:
1. Tentukan objek yang akan diExtrude
2. Tentukan garis/jalur atau acuan pengExtrudean
3. Masukan perintah: ketik Extrude (Enter)
4. Pilih ojek yang akan diExtrude (Enter)
5. Ketik “P” (Enter)
6. Pilih garis/jalur pengExtrudan
Catatan:
- Garis/jalur pengExtrudean harus menempel pada bagian objek
- Jalur atau acuan harus merupakan garis satu kesatuan
- Jalur atau acuan yang berkelok memiliki ketentuan tertentu
- Jalur atau acuan berkelok hanya diperbolehkan pada satu
pandangan/bidang
- Untuk Circle jalur harus berada tepat dititik pusat lingkaran

G. Revolve
Command ini digunakan untuk membuat bentuk tiga dimensi dengan cara
memutar objek dari garis referensi atau acuan tertentu sebesar sudut yang
ditentukan.
Langkah:
1. Tentukan objek yang akan diRevolve beserta garis
referensinya
2. Masukan command Revolve (Enter)
3. Klik pada objek referensi atau acuan, masukan sudut yang
diinginkan
Catatan:
- Format objek sama dengan ketentuan command Extrude
- Garis referensi atau acuan harus berada tepat pada garis objek
atau diluar garis objek

H. Interference
Command ini digunakan untuk mengambil bagian dari dua buah objek tiga
dimensi yang disatukan.
Langkah:
1. Pilih dua objek yang akan dimbil bagian yang disatukannya
2. Satukan kedua buah objek tersebut, sesuai dengan bentuk yang diharapkan
3. Masukan command interference
4. Ketik objek pertama (Enter)
5. Ketik objek kedua (Enter)
6. Ketik yes / Y (Enter)

Catatan:
- Command ini bisa digunakan untuk beberapa objek tiga dimensi
   tergantung pada bagian mana yang akan kita ambil
- Hasil dari objek ini akan tepat berada pada bagian yang disatukan
- Apabila ingin mengambil bagian yang disatukannya saja
disarankan menggunakan command Intersect dibawah

I. Union
Command ini digunakan untuk menyatukan objek tiga dimensi.
Langkah:
1. Tentuka objek yang akan disatukan
2. masukan command Union
3. Pilih objek yang akan disatukan (Enter)

J. Subtract
Command ini digunakan untuk memotong objek tiga dimensi dengan objek
tiga dimensi yang lainnya.
Langkah:
1. Pilih objek yang akan dipotong dan objek pemotongnya
2. Letakan objek pemotong pada bagian yang diharapkan
3. Masukan command Subtact
4. Klik pada objek yang akan dipotong (Enter)
5. Klik pada objek pemotongnya (Enter)

K. Intersect
Command ini hamper sama fungsinya dengan command interference,
perbedaannya terletak pada langkah pengerjaan dan hasil akhirnya hanya
mendapatkan bagian yang disatukannya saja.
Langkah:
1. Pilih dua objek yang akan dimbil bagian yang disatukannya
2. Satukan kedua buah objek tersebut, sesuai dengan bentuk yang
diharapkan
3. Masukan command Intersect
4. Klik pada kedua objek sekaligus (Enter)

L. Extrude Faces
Comman ini digunakan untuk mengExtrude objek tiga dimensi.
Langkah:
1. pilih objek pengExtrudean
2. masukan Command Extrude Faces
3. Ketik pada bagian yang akan diExtrude (Enter)
4. Masukan nilai PengExtrudean (Enter)
5. Masukan sudut PengExtrudean (Enter)

M. Material
Command ini digunakan untuk merubah jenis material dari objek tiga dimensi.
Langkah:
1. Tentukan objek
2. Klik command pada tool yang tersedia (akan muncul table)
3. Kilk Material Library
4. Pilih jenis material yang ada pada kolom sebelah kiri, untuk melihat
bentuk dari jenis material tersebut klik Preview
5. Klik Import untuk memasukan jenis material apa saja yang dibutuhkan
kekolom sebelah kiri (ok)
6. Pilih jenis material pada kolom material lalu klik Attak, pilih objek yang
akan diganti jenis materialnya (Enter)
7. Untuk melihatnya klik render pada tool yang tersedia, setelah keluar table
klik render.

N. Render
Comman ini digunakan untuk melihat perubahan dari jenis material seeperti
yang telah disebutkan pada langkah pengerjaan diatas.

Catatan:
- Setelah dirender objek akan terlihat perubahan jenis materialnya
- Apabila gambar di rubah (diperkecil, orbit, ganti pandangan) maka
akan kembali seperti semula.

O. Tool Yang Dibutuhkan
Untuk mempermudah dalam pengerjaan gambar tiga dimensi ada beberapa tool
yang tersedia, selain langkah diatas kita bisa menggunakan tool yang tersedia,
untuk menampilkan tool ini kita tinggal mengklik kanan pada tool yang ada,
dan tool yang kita perlukan dalam pengerjaan gambar tiga dimensi adalah
sebagai berikut:

1. 3D orbit
Command yang digunakan:
- 3D orbit
Untuk memutar objek tiga dimensi
- 3D continues orbit
Untuk memutar tiga dimensi secara continues

2. Render
Command yang digunakan:
- Material
- Render

3. Shade
Command yang digunakan:
- 2D wireframe
- 3D wireframe
- Hidden
- Flash shaded
- Gouraud shaded
- Flash shaded, Edges on
- Gouraud shaded, Edges on

4. Solid
Command yang digunakan:
- Box
- Sphere
- Clynder
- Cone
- Wedge
- Torus
- Extrude
- Revolve
- Interference

5. Solid Editing
Command yang digunakan:
- Union
- Subtract
- Intersect
- Extrude Faces

6. View
Semua command bisa digunakan

Sumber :
- http://whasi-plur.blogspot.com/2012/05/mengenal-beberapa-perintah-dasar-pada.html

Mengenal Bagian-bagian AutoCAD


Auto CAD adalah sebuah program Computer Aided Design untuk membuat gambar dua dan tiga dimensi dengan ketepatan yang tinggi. Auto CAD banyak dipergunakan di dunia teknik terutama teknik sipil, teknik arsitektur dan teknik mesin. Berikut ini diperkenalkan tentang AutoCAD 2009.

1. Bagian-Bagian AutoCAD

Pull-Down Menu
Bagian ini berada di sebelah atas layar gambar. Jika kita ingin menggambar sualu objek, maka kita meng-klik Pull - Down Menu kemudian pilih salah satu objek yang hendak digambar (misalnya menggambar garis, maka klik line)

Drawing Area/Area Gambar
Bagian layar gambar ini adalah tempat untuk menggarnbar dan Auto CAD menampilkan cursor. Di daerah ini, cursor dapat digerak-gerakkan lewat pointing device  atau mouse.

Command Line/Prompt
Command line  promp yaitu tempat untuk memasukkan perintah-pcrintah lewat keyboard.Kemudian Auto CAD menampilkan prompt untuk dipilih dan keterangan-keterangan lainnya.Command line berada di sebelah bawah-kiri layar Auto CAD.

Status Bar/Status Line
Status lineletaknya di sebelah atas layar gambar. Bagian ini dapat menampilkan keterangan-keterangan tentang nama layar, koordinat dan keberadaan cursor dan lain-lain.

Cursor Menu
Menu ini akan tampil di layar gambar ( di mana saja dan layar gambar) bila kita klik tombol mouse sebelah kanar.

2. Kostumisasi AutoCAD
Untuk masuk ke kotak dialog Option agar dapat mengkostumisasi lakukan hal sebagai berikut:
- klik pada pull down menu 'Tool'
- pilih 'Options'
- atau masukan perintah 'op' pada command line
Kostumisasi pada bagian ini dilakukan agar tampilan di layar monitos benar-benar sesuai kebutuhan caranya dengan memasukan periantah 'cui' pada commad line.

Sumber :
- modul AutoCAD 2D basic level, CS 5758 institution
- http://teknikmesinerick.blogspot.com/2011/12/auto-cad-materi.html


Selasa, 01 Juli 2014

Membuat Denah

Pengertian
Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1 meter dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dihilangkan.
Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan :
- fungsi ruang
- susunan ruang
- sirkulasi ruang
- dimensi ruang
- letak pintu dan bukaan
- isi ruang
- fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
Pada gambar denah presentasi, biasanya bagian dinding yang terpotong hanya diblok dengan warna hitam, sementara kolom diberi warna putih untuk pembedaan. Sedangkan, pada gambar teknik untuk pekerjaan lapangan, bagian yang terpotong tersebut perlu dilengkapi dengan notasi material sebagai pedoman pengerjaan.
Untuk ketebalan, bagian yang terpotong digambar dengan garis yang lebih tebal. Furnitur dalam ruangan digambar dengan garis yang lebih tipis.

Langkah Menggambar Denah :
- Siapkan sketsa rancangan denah
- Buat beberapa Layer seperti Layer as, dinding, kusen, furniture, dsb
- Mulai menggambar garis as dengan menggunakan Layer as
- gunakan Multi Line (ML) dengan menggunakan Layer dinding untuk memberikan ketebalan dinding